Adi Husada Cancer Center

10 Gejala Awal Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker paling umum di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 70% kasus kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut. Padahal, deteksi dini bisa meningkatkan peluang kesembuhan hingga 90%! Yuk, kenali gejala awalnya sebelum terlambat!


Daftar Gejala Awal Kanker Payudara

Berikut adalah 10 tanda yang perlu kamu waspadai:

1. Benjolan di Payudara atau Ketiak

Benjolan keras dan tidak sakit adalah gejala paling umum. Menurut American Cancer Society80% benjolan kanker payudara ditemukan pertama kali melalui pemeriksaan mandiri (SADARI).

Tips: Lakukan SADARI setiap bulan setelah menstruasi!


2. Perubahan Ukuran atau Bentuk Payudara

Jika salah satu payudara tiba-tiba membesar, mengecil, atau terlihat asimetris, segera konsultasi ke dokter. Perubahan ini bisa terjadi karena pertumbuhan sel abnormal.

Data Medis: Studi di Journal of Clinical Oncology menyebutkan, 65% pasien mengabaikan perubahan bentuk payudara sebagai gejala awal.


3. Keluar Cairan dari Puting Tanpa Disengaja

Cairan berwarna kuning, hijau, atau darah dari puting bisa menjadi tanda kanker. Apalagi jika terjadi tanpa dipicu oleh tekanan atau kehamilan.

  • Normal: Susu (saat hamil/menyusui), bening (saat stimulasi).
  • Abnormal: Darah, kuning kental, atau berbau.

4. Kulit Payudara Mengkerut atau Memerah

Kulit yang menyerupai kulit jeruk (peau d’orange) atau kemerahan tanpa sebab jelas bisa mengindikasikan kanker inflamasi.

Fakta Medis: Kanker inflamasi termasuk langka (1-5% kasus) tetapi sangat agresif (NIH).


5. Puting Masuk ke Dalam (Retraksi)

Puting yang tiba-tiba tertarik ke dalam perlu diwaspadai. Ini bisa terjadi karena jaringan di belakang puting terinfiltrasi sel kanker.


6. Nyeri di Payudara atau Ketiak

Meski jarang, nyeri yang tidak hilang setelah menstruasi atau tanpa penyebab jelas bisa menjadi tanda.

Catatan: Hanya 5-10% kasus kanker payudara disertai nyeri di awal (Mayo Clinic).


7. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak

Kelenjar getah bening membesar karena tubuh melawan sel kanker yang menyebar.


8. Perubahan Tekstur Kulit Payudara

Kulit terasa kasar, bersisik, atau menebal.


9. Luka di Payudara yang Tidak Kunjung Sembuh

Luka atau iritasi yang tidak membaik setelah 2-3 minggu.


10. Penurunan Berat Badan Drastis Tanpa Sebab

Penurunan >5% berat badan dalam 6 bulan tanpa diet bisa terkait kanker stadium lanjut.


Bagaimana Jika Gejala Terdeteksi?

Segera lakukan pemeriksaan medis di fasilitas kesehatan terpercaya. AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya menyediakan layanan lengkap untuk diagnosis dan pengobatan kanker payudara.

Rekomendasi Pengobatan di AHCC Surabaya

AHCC Surabaya menggunakan teknologi terkini untuk terapi kanker, seperti:

  1. Radioterapi:
    • VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy): Radiasi presisi tinggi dengan dosis tepat ke tumor.
    • IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy): Minim kerusakan jaringan sehat sekitar.
    • 3D-CRT: Untuk tumor berukuran kecil atau lokasi spesifik.
  2. Kemoterapi:
    Obat khusus untuk membunuh sel kanker yang menyebar.
  3. Imunoterapi:
    Terapi yang mengaktifkan sistem imun tubuh melawan kanker.

Konsultasi: Hubungi AHCC Surabaya untuk jadwal pemeriksaan!


Data Statistik Kanker Payudara di Indonesia

  • Prevalensi: 42,1 per 100.000 penduduk (Globocan 2023).
  • Tingkat Kesembuhan: 85% jika terdeteksi di stadium 1.

Jangan anggap remeh perubahan kecil di payudara! Deteksi dini dan pengobatan tepat di AHCC Surabaya bisa menyelamatkan nyawa. Jika mengalami gejala di atas, segera hubungi dokter atau kunjungi AHCC untuk pemeriksaan menyeluruh.