Kanker serviks, atau kanker leher rahim, adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita di seluruh dunia. Namun, banyak orang masih bingung tentang apakah kanker ini menular atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang kanker serviks, penyebabnya, dan menjawab pertanyaan penting: apakah kanker serviks menular? Kita juga akan memberikan informasi tentang pengobatan yang tersedia di Adi Husada Cancer Center (AHCC).
Apa Itu Kanker Serviks?
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel di leher rahim (serviks) mulai tumbuh secara tidak terkendali. Kanker ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang merupakan virus menular seksual yang sangat umum. Menurut World Health Organization (WHO), hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV.
Jenis HPV
Ada lebih dari 100 jenis HPV, tetapi hanya beberapa yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks, yaitu:
- HPV tipe 16 dan 18: Ini adalah dua jenis HPV yang paling sering terkait dengan kanker serviks.
- HPV tipe 6 dan 11: Meskipun tidak menyebabkan kanker, jenis ini dapat menyebabkan kutil genital.
Apakah Kanker Serviks Menular?
Penularan HPV
Jadi, apakah kanker serviks menular? Jawabannya adalah tidak secara langsung. Kanker serviks itu sendiri tidak menular, tetapi infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah menular. HPV menyebar melalui kontak seksual, termasuk:
- Hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi HPV.
- Kontak kulit ke kulit di area genital.
Risiko Penularan
Meskipun HPV sangat umum dan banyak orang yang terinfeksi tidak mengalami gejala, sebagian besar infeksi HPV akan hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi yang bertahan dapat menyebabkan perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker serviks. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, seperti Pap smear, untuk mendeteksi perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker.
Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks pada tahap awal sering kali tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Pendarahan di luar siklus menstruasi.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Pendarahan setelah berhubungan seksual.
- Nyeri panggul.
- Keluarnya cairan abnormal dari vagina.
Pencegahan Kanker Serviks
Vaksinasi HPV
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV tipe tinggi yang dapat menyebabkan kanker. Vaksinasi disarankan untuk:
- Remaja perempuan dan laki-laki sebelum mereka aktif secara seksual.
- Wanita hingga usia 26 tahun yang belum divaksinasi sebelumnya.
Skrining Rutin
Melakukan skrining secara rutin, seperti Pap smear dan tes HPV, sangat penting untuk mendeteksi perubahan sel sebelum menjadi kanker. Wanita disarankan untuk mulai melakukan Pap smear pada usia 21 tahun dan melanjutkannya setiap tiga tahun.
Pengobatan Kanker Serviks di AHCC (Adi Husada Cancer Center)
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal didiagnosis dengan kanker serviks, Adi Husada Cancer Center (AHCC) di Surabaya menawarkan berbagai pilihan pengobatan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa layanan yang tersedia:
- Pembedahan: Jika kanker terdeteksi pada tahap awal, pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat tumor atau bahkan seluruh rahim (histerektomi).
- Radioterapi: Terapi ini menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan sering digunakan setelah pembedahan untuk memastikan semua sel kanker telah dihilangkan.
- Kemoterapi: Obat-obatan kemoterapi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
- Terapi Target: AHCC juga menawarkan terapi yang menargetkan sel kanker secara spesifik, yang dapat membantu mengurangi efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
- Dukungan Psikososial: Selain pengobatan fisik, AHCC menyediakan dukungan emosional dan psikologis untuk membantu pasien dan keluarga mereka menghadapi tantangan yang dihadapi.
Kesimpulan
Kanker serviks tidak menular, tetapi infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah menular. Penting untuk memahami cara penularan HPV dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan skrining rutin. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berisiko atau telah didiagnosis dengan kanker serviks, jangan ragu untuk menghubungi AHCC untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengobatan dan dukungan yang tersedia.
Ingat, pencegahan dan deteksi dini adalah kunci untuk melawan kanker serviks!