Pengobatan genomik adalah revolusi dalam dunia onkologi yang memungkinkan terapi disesuaikan dengan profil genetik tumor. Menurut National Cancer Institute (NIH), terapi personalisasi meningkatkan efektivitas pengobatan hingga 40% dibanding pendekatan konvensional. Di AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya, teknologi genomik dipadukan dengan radioterapi VMAT/IMRT, kemoterapi target, dan imunoterapi untuk hasil yang lebih presisi. Yuk, simak bagaimana ini bekerja!
Apa Itu Pengobatan Genomik?
Pengobatan genomik menganalisis DNA tumor untuk mengidentifikasi mutasi spesifik yang mendorong pertumbuhan kanker. Dengan data ini, dokter bisa memilih terapi yang tepat sasaran.
Manfaat Utama:
- Memilih obat kemoterapi yang paling efektif.
- Menentukan kesesuaian imunoterapi.
- Menghindari terapi yang tidak bekerja pada tumor.
Data Medis:
- Pasien dengan mutasi PIK3CA memiliki respons 50% lebih baik terhadap obat Alpelisib (New England Journal of Medicine).
Proses Pengobatan Genomik di AHCC Surabaya
1. Tes Genomik Tumor
- Metode: Biopsi tumor atau tes darah (liquid biopsy) untuk mengidentifikasi mutasi genetik.
- Gen yang Diuji: BRCA1/BRCA2, HER2, PIK3CA, PD-L1, dan lainnya.
- Waktu Hasil: 2-4 minggu.
- Pengambilan sampel tumor → 2. Analisis lab → 3. Hasil mutasi → 4. Rencana terapi.
2. Terapi Berbasis Hasil Genomik
- Contoh Regimen:
- Mutasi BRCA1/BRCA2: PARP inhibitor (Olaparib) + radioterapi VMAT.
- Ekspresi PD-L1 Tinggi: Imunoterapi (Pembrolizumab) + kemoterapi target.
- Mutasi HER2: Terapi antibodi (Trastuzumab) + IMRT.
Studi Kasus: Pasien AHCC dengan mutasi HER2 positif mengalami remisi 85% setelah kombinasi Trastuzumab + IMRT.
Integrasi dengan Teknologi AHCC
1. Radioterapi Presisi Tinggi (VMAT/IMRT)
- VMAT: Dosis radiasi diarahkan sesuai bentuk dan lokasi tumor yang dipetakan lewat tes genomik.
- IMRT: Meminimalkan paparan ke organ vital (misal: jantung) pada pasien dengan mutasi genetik rentan.
2. Kemoterapi Target
- Contoh: Pasien dengan mutasi PIK3CA diberi Alpelisib, yang menghambat jalur pertumbuhan spesifik.
- Keunggulan AHCC: Regimen disesuaikan dengan resistensi obat berdasarkan profil genetik.
3. Imunoterapi Personalisasi
- PD-1/PD-L1 Inhibitors: Untuk tumor dengan ekspresi PD-L1 tinggi atau microsatellite instability (MSI).
- Data AHCC: Pasien dengan MSI tinggi menunjukkan respons 65% terhadap imunoterapi.
Keunggulan Pengobatan Genomik di AHCC
- Laboratorium Genomik: Satu-satunya di Jawa Timur dengan teknologi next-generation sequencing.
- Tim Ahli Genetika: Dokter spesialis yang membantu interpretasi hasil dan rencana terapi.
- Paket Terpadu: Tes genomik + konsultasi onkologi + terapi personal hanya di AHCC.
Promo: Dapatkan paket tes genomik + VMAT untuk pasien baru
Data Medis & Keberhasilan
- Tingkat Respons di AHCC:
- Kanker payudara stadium III:Â 75%Â remisi dengan terapi genomik + VMAT.
- Stadium IV:Â 50%Â kontrol penyakit jangka panjang.
- Efek Samping Minimal: Pengurangan 30% efek samping berkat terapi presisi.
Kisah Sukses Pasien AHCC
Nina, 38 Tahun (Stadium III, Mutasi BRCA1):
- Terapi: PARP inhibitor + 15 sesi VMAT.
- Hasil: Tumor menyusut 80% dalam 4 bulan, tanpa kerusakan jaringan sehat.
Kesimpulan
Pengobatan genomik membuka era baru terapi kanker payudara yang lebih efektif dan minim efek samping. Di AHCC Surabaya, teknologi ini didukung VMAT, IMRT, dan tim ahli untuk hasil optimal. Jangan ragu berkonsultasi dan temukan rencana terapi yang sesuai profil genetik Anda!
Segera Hubungi: AHCC Surabaya untuk reservasi tes genomik atau konsultasi onkologi.