Nutrisi yang tepat adalah bagian kunci dari keberhasilan pengobatan kanker payudara. Menurut American Cancer Society, pasien dengan pola makan seimbang memiliki energi lebih baik, respons terapi lebih optimal, dan risiko efek samping lebih rendah. Di AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya, rekomendasi nutrisi disusun oleh ahli gizi berpengalaman untuk mendukung terapi seperti radioterapi VMAT/IMRT, kemoterapi, dan imunoterapi.
Mengapa Nutrisi Penting Selama Pengobatan?
Nutrisi yang baik membantu tubuh:
- Memperbaiki jaringan yang rusak pasca-operasi atau radioterapi.
- Mempertahankan berat badan ideal untuk mencegah komplikasi.
- Meningkatkan sistem imun dalam melawan sel kanker.
Data Medis:
- Pasien dengan asupan protein cukup memiliki risiko kelelahan 40% lebih rendah selama kemoterapi (NIH).
Nutrisi Esensial untuk Pasien Kanker Payudara
Protein: Pemulih Jaringan Tubuh
Protein membantu memperbaiki sel dan jaringan yang rusak. Sumber terbaik:
- Daging tanpa lemak (ayam, ikan).
- Telur, tahu, tempe.
- Kacang-kacangan.
Studi: Konsumsi 1.2-1.5 gram protein per kg berat badan/hari mempercepat pemulihan pasca-radioterapi.
Antioksidan: Pelawan Radikal Bebas
Antioksidan dalam buah dan sayur mengurangi peradangan akibat kemoterapi atau radioterapi. Contoh:
- Vitamin C: Jeruk, brokoli.
- Lycopene: Tomat, semangka.
- Curcumin: Kunyit.
Omega-3: Penurun Peradangan
Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan chia seed membantu mengurangi efek samping pengobatan.
Mengelola Efek Samping dengan Diet
Mual dan Muntah
- Hindari: Makanan berlemak, pedas, atau beraroma kuat.
- Rekomendasi: Jahe, biskuit tawar, atau makanan dingin seperti yogurt.
Luka Mulut
- Pilihan Aman: Smoothie, sup halus, atau puding.
- Hindari: Makanan asam (jeruk, tomat) yang mengiritasi luka.
Penurunan Berat Badan
- Tips: Tambahkan kalori dengan alpukat, kacang, atau minyak zaitun ke dalam menu.
Integrasi Nutrisi dengan Pengobatan di AHCC Surabaya
Tim AHCC menggabungkan rekomendasi nutrisi dengan terapi medis untuk hasil maksimal:
- Radioterapi VMAT/IMRT: Diet tinggi protein mendukung pemulihan jaringan selama radioterapi.
- Kemoterapi: Asupan serat dan probiotik menjaga kesehatan pencernaan.
- Imunoterapi: Antioksidan dari sayuran hijau meningkatkan respons sistem imun.
Contoh Menu Harian:
- Sarapan: Oatmeal dengan buah beri dan kacang almond.
- Makan Siang: Ikan bakar + brokoli kukus + nasi merah.
- Camilan: Smoothie bayam dan pisang.
Nutrisi Pasca-Pengobatan
Setelah pengobatan, pola makan sehat membantu:
- Memulihkan energi dan massa otot.
- Mencegah kekambuhan dengan menjaga berat badan ideal.
- Menurunkan risiko komplikasi jangka panjang.
Rekomendasi AHCC:
- Batasi gula tambahan dan daging olahan.
- Prioritaskan makanan utuh (whole food) seperti biji-bijian dan sayuran organik.
Data Medis & Rekomendasi
- Diet Mediterania: Menurunkan risiko kekambuhan kanker payudara 30% (Journal of Clinical Oncology).
- Asupan Serat: 25-30 gram/hari mengurangi peradangan usus akibat kemoterapi.
Kesimpulan
Nutrisi bukan sekadar pelengkap, tapi pilar penting dalam perjalanan pengobatan kanker payudara. Di AHCC Surabaya, pasien mendapat panduan nutrisi personal yang diselaraskan dengan terapi VMAT, IMRT, dan imunoterapi untuk hasil holistik. Konsultasikan kebutuhan gizi Anda dengan ahli di AHCC untuk optimalkan proses penyembuhan.