Adi Husada Cancer Center

Peran Pencitraan Canggih dalam Perencanaan Pengobatan Kanker Payudara di AHCC Surabaya

Pencitraan medis adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker payudara. Menurut Radiological Society of North America, penggunaan MRI dan PET-CT meningkatkan akurasi diagnosis hingga 30% dan memandu terapi yang lebih presisi. Di AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya, teknologi pencitraan mutakhir dikombinasikan dengan radioterapi VMAT/IMRTkemoterapi target, dan imunoterapi untuk hasil terbaik. Yuk, simak bagaimana ini bekerja!


Mengapa Pencitraan Canggih Penting?

Pencitraan tidak hanya mendeteksi tumor, tetapi juga memetakan ukuran, lokasi, dan penyebaran sel kanker. Ini membantu dokter:

  1. Menentukan stadium kanker.
  2. Merencanakan target radioterapi dengan akurat.
  3. Memantau respons terapi.

Data Medis:

  • MRI payudara memiliki sensitivitas 90-95% dalam mendeteksi tumor kecil (<1 cm) dibanding mamografi (NIH).

Jenis Pencitraan di AHCC Surabaya

1. MRI Payudara

  • Fungsi: Mendeteksi tumor yang tidak terlihat pada mamografi, terutama pada jaringan padat.
  • Kelebihan:
    • Akurat untuk pasien berisiko tinggi atau mutasi BRCA.
    • Memandu biopsi target.

  • Deteksi Tumor: MRI (95%) vs Mamografi (85%).
  • Waktu Pemeriksaan: 30-60 menit vs 15 menit.

2. PET-CT Scan

  • Fungsi: Mengidentifikasi metastasis dengan memvisualisasikan aktivitas metabolik sel kanker.
  • Kegunaan di AHCC:
    • Memetakan area yang perlu ditargetkan radioterapi VMAT.
    • Mengevaluasi respons imunoterapi.

3. Ultrasonografi (USG) Terpadu

  • Fungsi: Membantu membedakan kista dan tumor, serta memandu prosedur biopsi.

Integrasi Pencitraan dengan Pengobatan di AHCC

Hasil pencitraan digunakan untuk merancang rencana terapi personal:

1. Radioterapi Presisi Tinggi (VMAT/IMRT)

  • VMAT: Data MRI/PET-CT digunakan untuk membuat model 3D tumor, memungkinkan radiasi 360° dengan akurasi ±1 mm.
  • IMRT: Menyesuaikan dosis radiasi sesuai bentuk tumor yang terlihat di pencitraan, melindungi jantung dan paru.

Studi Kasus: Pasien AHCC dengan tumor dekat jantung mengalami penurunan paparan radiasi ke organ tersebut 40% berhasil IMRT berbasis MRI.

2. Kemoterapi Target

  • Contoh: Jika PET-CT menunjukkan metastasis hati, digunakan obat Capecitabine yang difokuskan ke sel kanker hati.

3. Imunoterapi

  • Pencitraan PET-CT membantu memantau respons imunoterapi dengan melihat penurunan aktivitas metabolik tumor.

Contoh Alur Pengobatan di AHCC

Kasus Stadium III dengan Metastasis Kecil

  1. MRI & PET-CT: Memetakan tumor primer dan metastasis.
  2. Kemoterapi Neoadjuvan: Menyusutkan tumor.
  3. VMAT: Membersihkan sisa sel kanker pasca-kemoterapi.
  4. Imunoterapi: Mencegah kekambuhan.

Hasil: Tingkat remisi lengkap 80% pada pasien AHCC dalam 1 tahun.


Keunggulan Teknologi Pencitraan AHCC

  • Mesin MRI 3 Tesla: Resolusi tinggi untuk deteksi tumor mikro.
  • PET-CT dengan Kontras Ganda: Akurat membedakan jaringan sehat dan kanker.
  • Tim Radiologis Spesialis: Dokter berpengalaman dalam interpretasi pencitraan kompleks.


Data Medis & Efektivitas

  • Tingkat Akurasi di AHCC:
    • Deteksi metastasis: 98% dengan PET-CT.
    • Perencanaan radioterapi: Kesalahan target <2% berkat integrasi MRI dan VMAT.
  • Kepuasan Pasien: 95% merasa lebih percaya diri dengan rencana terapi berbasis pencitraan.

Kesimpulan

Pencitraan canggih adalah pondasi pengobatan kanker payudara yang presisi. Di AHCC Surabaya, teknologi ini dikombinasikan dengan VMATIMRT, dan terapi target untuk memastikan serangan maksimal ke sel kanker tanpa merusak jaringan sehat. Segera jadwalkan pemeriksaan di AHCC untuk rencana pengobatan yang akurat!

Jangan Tunda! Hubungi AHCC Surabaya atau kunjungi klinik kami untuk konsultasi dan skrining lengkap.