Adi Husada Cancer Center

Peran Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker Payudara: Jenis, Efektivitas, dan Rekomendasi di AHCC Surabaya

Terapi hormon adalah pengobatan utama untuk kanker payudara reseptor hormon positif (ER+/PR+), yang mencakup 70-80% kasus secara global (American Cancer Society). Di AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya, terapi ini dikombinasikan dengan radioterapi presisi tinggi (VMAT/IMRT) dan kemoterapi target untuk hasil optimal. Yuk, simak penjelasannya!


Bagaimana Terapi Hormon Bekerja?

Terapi hormon menghambat efek estrogen atau progesteron yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Terapi ini direkomendasikan untuk pasien dengan hasil biopsi menunjukkan reseptor hormon positif.

Mekanisme Kerja:

  1. Memblokir Produksi Hormon: Menghentikan ovarium memproduksi estrogen (pada wanita premenopause).
  2. Menghambat Ikatan Hormon: Mencegah estrogen menempel ke reseptor di sel kanker.

  • Sebelum: Estrogen mengaktifkan pertumbuhan sel kanker.
  • Sesudah: Obat hormon menghalangi interaksi estrogen-reseptor.

Jenis Terapi Hormon untuk Kanker Payudara

1. Tamoxifen

  • Fungsi: Menghalangi reseptor estrogen di sel kanker.
  • Efektivitas: Menurunkan risiko kekambuhan 40-50% pada stadium awal (National Cancer Institute).
  • Durasi: Dikonsumsi selama 5-10 tahun.

2. Aromatase Inhibitors (Contoh: Letrozole)

  • Fungsi: Menghambat enzim aromatase yang mengubah androgen menjadi estrogen (untuk wanita postmenopause).
  • Efektivitas: Lebih efektif daripada Tamoxifen dalam mencegah kekambuhan (30% lebih rendah).

3. Terapi Supresi Ovarium

  • Fungsi: Menghentikan ovarium memproduksi estrogen (untuk wanita premenopause).
  • Metode: Suntik (Contoh: Goserelin) atau operasi pengangkatan ovarium.

Data Medis:
Kombinasi supresi ovarium + Aromatase Inhibitors mengurangi risiko kematian 34% pada pasien muda (New England Journal of Medicine).


Siapa yang Cocok untuk Terapi Hormon?

Terapi ini direkomendasikan jika:

  • Hasil tes ER+ atau PR+.
  • Kanker stadium awal hingga lanjut.
  • Pasien premenopause/postmenopause (disesuaikan jenis obat).

  1. Biopsi → 2. Tes reseptor hormon → 3. Pemilihan terapi.

Kombinasi dengan Pengobatan Lain di AHCC Surabaya

Di AHCC Surabaya, terapi hormon dipadukan dengan teknologi terkini untuk hasil maksimal:

1. Radioterapi Presisi Tinggi

  • VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy): Membidik sisa sel kanker pasca-operasi tanpa merusak jaringan sehat.
  • IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy): Cocok untuk area sensitif seperti jantung atau paru.

2. Kemoterapi Target

  • Obat seperti Palbociclib atau Ribociclib untuk kanker stadium lanjut yang resisten.

Studi Kasus: Pasien di AHCC dengan terapi hormon + VMAT mencapai remisi 85% pada kanker stadium II.


Manajemen Efek Samping Terapi Hormon

Efek samping umumnya ringan, tetapi perlu penanganan tepat:

1. Hot Flashes

  • Solusi: Akupunktur atau obat non-hormonal (Contoh: Venlafaxine).
  • Tips AHCC: Program yoga khusus untuk mengurangi gejala.

2. Osteoporosis

  • Solusi: Suplemen kalsium, vitamin D, dan olahraga beban.
  • Data: Terapi hormon meningkatkan risiko patah tulang 15-20%, tetapi bisa dikurangi dengan pemantauan di AHCC.

Keunggulan Pengobatan di AHCC Surabaya

  • Tes Genomik Tumor: Menentukan respons terapi hormon berdasarkan profil genetik.
  • Teknologi Pendukung: 3D-CRT untuk metastasis tulang atau otak.
  • Tim Multidisiplin: Dokter onkologi, endokrinologi, dan ahli gizi.

Promo: Dapatkan paket skrining reseptor hormon + konsultasi di AHCC


Data Medis & Statistik

  • Efektivitas di AHCC:
    • Stadium I-II: 90% remisi lengkap dengan kombinasi terapi hormon + radioterapi.
    • Stadium III-IV: 60% kontrol penyakit jangka panjang.
  • Efek Samping Minimal: Hanya 10% pasien menghentikan terapi karena efek samping berkat pendekatan holistik AHCC.

Kesimpulan

Terapi hormon adalah pilar penting untuk kanker payudara reseptor positif. Di AHCC Surabaya, terapi ini diperkuat dengan teknologi VMATIMRT, dan kemoterapi target untuk hasil optimal. Segera konsultasikan rencana pengobatan Anda di AHCC untuk peluang sembuh lebih tinggi!

Jangan Tunda! Hubungi AHCC Surabaya atau kunjungi klinik kami untuk evaluasi menyeluruh.