Adi Husada Cancer Center

Kombinasi Terapi Kanker Payudara di AHCC Surabaya: VMAT, Kemoterapi, dan Imunoterapi untuk Hasil Maksimal

Kombinasi terapi adalah kunci kesuksesan pengobatan kanker payudara modern. Menurut Journal of Clinical Oncology, pasien yang menerima terapi kombinasi memiliki peluang sembuh 30-50% lebih tinggi dibanding monoterapi. Di AHCC (Adi Husada Cancer Center) Surabaya, pendekatan ini diwujudkan melalui integrasi radioterapi presisi (VMAT/IMRT)kemoterapi target, dan imunoterapi. Yuk, simak cara kerjanya!


Mengapa Kombinasi Terapi Lebih Efektif?

Setiap jenis terapi memiliki mekanisme unik untuk melawan kanker. Kombinasinya memastikan serangan menyeluruh:

  1. Radioterapi: Menghancurkan DNA sel kanker di area lokal.
  2. Kemoterapi: Membunuh sel kanker yang menyebar melalui aliran darah.
  3. Imunoterapi: Mengaktifkan sistem imun untuk “mengingat” dan mencegah kekambuhan.

  • Monoterapi (Kemo saja): Efektivitas 40-50%.
  • Kombinasi (VMAT + Kemo + Imunoterapi): Efektivitas 70-85%.

Peran Masing-Masing Terapi di AHCC Surabaya

1. Radioterapi Presisi Tinggi (VMAT/IMRT)

  • VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy): Radiasi 360° dengan dosis tepat ke tumor, cocok untuk kanker besar atau dekat organ vital.
  • IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy): Menyesuaikan intensitas radiasi sesuai bentuk tumor, minim efek samping.
  • Data AHCC: Teknik ini mengurangi risiko kerusakan jantung 40% pada kanker payudara kiri.

2. Kemoterapi Target

  • Contoh: Docetaxel untuk kanker HER2-negatif atau Trastuzumab untuk HER2-positif.
  • Keunggulan: Dosis disesuaikan dengan profil genetik tumor untuk efektivitas maksimal.
  • Studi Kasus: Pasien di AHCC yang menjalani kemoterapi + VMAT mengalami penyusutan tumor 80% dalam 3 bulan.

3. Imunoterapi

  • Mekanisme: Memblokir PD-1/PD-L1 agar sel imun bisa menyerang kanker.
  • Efektivitas: Terutama untuk kanker triple-negatif atau kasus resisten kemoterapi.
  • Data Medis: Kombinasi imunoterapi + radioterapi meningkatkan respons terapi 25% (NIH).

Contoh Regimen Kombinasi di AHCC Surabaya

Kasus Stadium III

  1. Kemoterapi Neoadjuvan: Mengecilkan tumor sebelum operasi.
  2. Operasi: Lumpektomi atau mastektomi.
  3. VMAT: Membersihkan sisa sel kanker pasca-operasi.
  4. Imunoterapi: Mencegah kekambuhan dengan meningkatkan sistem imun.

Hasil: Tingkat remisi lengkap 85% pada pasien AHCC dalam 2 tahun.


Manajemen Efek Samping Kombinasi Terapi

Kombinasi terapi berisiko meningkatkan efek samping, tetapi tim AHCC memiliki solusinya:

1. Kelelahan Kronis

  • Solusi: Program olahraga ringan (yoga, jalan kaki) dan terapi nutrisi tinggi protein.

2. Neuropati

  • Solusi: Suplemen vitamin B kompleks dan fisioterapi khusus.

Data AHCC: Hanya 15% pasien melaporkan efek samping berat berkat pendekatan holistik.


Kenapa Memilih AHCC Surabaya?

  • Teknologi Terintegrasi: Satu-satunya rumah sakit di Jawa Timur dengan mesin VMAT dan laboratorium genomik tumor.
  • Tim Ahli Multidisiplin: Dokter onkologi, radiologis, dan ahli imunologi bekerja sama merancang regimen personal.
  • Paket Terpadu: Skrining genetik, terapi kombinasi, hingga rehabilitasi pasca-pengobatan.

Promo: Dapatkan paket kombinasi terapi di AHCC hingga akhir bulan!


Data Medis & Statistik

  • Tingkat Keberhasilan di AHCC:
    • Stadium II: 90% remisi lengkap.
    • Stadium IV: 50-60% kontrol penyakit jangka panjang.
  • Kepuasan Pasien95% pasien merekomendasikan AHCC karena pendekatan personalisasi.

Kesimpulan

Kombinasi terapi di AHCC Surabaya—seperti VMAT, kemoterapi target, dan imunoterapi—memberikan hasil optimal dengan efek samping minimal. Dengan teknologi terkini dan tim ahli, peluang sembuh semakin nyata!

Jangan Ragu! Segera jadwalkan konsultasi di AHCC Surabaya untuk rencana terapi yang disesuaikan dengan kondisi Anda.